Rabu, 06 Februari 2013

Potensi Undur-undur sebagai antidiabetik


Setiap manusia pada hakekatnya mengharapkan hidup sehat dan sejahtera lahir dan batin. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping kebutuhan akan sandang, pangan, papan dan pendidikan, karena hanya dengan kondisi kesehatan yang baik serta tubuh yang prima manusia dapat melaksanakan proses kehidupan untuk tumbuh dan berkembang menjalankan segala aktivitas hidupnya.
Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta kesulitan ekonomi yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Obat tradisional dan tanaman obat banyak digunakan masyarakat menengah kebawah terutama dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitatif. Sementara ini banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman obat atau obat tradisional relatif lebih aman dibandingkan obat sintesis. Walaupun demikian bukan berarti tanaman obat atau obat tardsional tidak memiliki efek samping yang dapat merugikan. Agar penggunaannya optimal, perlu diketahui informasi yang memadai tentang kelebihan dan kelemahan serta kemungkinan penyalahgunaan obat tradisional dan tanaman obat. Dengan informasi yang cukup diharapkan masyarakat lebih cermat untuk memilih dan menggunakan suatu produk obat tradisional. Penggunaan obat tradisional merupakan salah satu program pelayanan kesehatan dasar dan juga merupakan salah satu alternatif untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar pengobatan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar pengobatan tersebut maka perlu dilakukan upaya penelitian, pengujian, dan pengembangan khasiat, serta keamanan`dalam mengkonsumsinya (Inawati, 2006).
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh (Silvia Prince, 2005). Sumber lain menyatakan bahwa diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Suddarth, Brunner, 2002). 
Berbagai macam obat diabetes telah di sintesis seperti golongan sulfonilurea, biguanida, thiazolidinedion, dan meglitinida. Berbagai kendala terjadi pada obat sintesis yang memberi efek samping dan biaya yang lebih besar dalam menghasilkan obat-obat tersebut. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Myrmeleon Sp mengandung sulfonilurea dan merupakan agen antidiabetik yang dikembangkan para ahli sebagai obat diabetes. Selain tripang emas, Myrmeleon Sp juga bisa digunakan sebagai obat alternatif mengatasi diabetes. Berdasarkan penelitian diketuai Tyas Kurniasih dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon Sp) binatang ini mengandung zat sulfonylurea. Klupa (2010) menyatakan bahwa sulfonilurea berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar glukosa darah.
Undur-undur adalah kelompok binatang holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur, larva, pupa, dan imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, binatang ini merupakan ordo Neuroptera,  Ordo Neuroptera adalah serangga bersayap jala. Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala (Bachtiar, 2007) 
Myrmeleon sp termasuk binatang pemangsa, membuat sarangnya di tanah yang kering dan cukup mendapat cahaya. Sarang yang berbentuk tirus atau kerucut itu juga berfungsi sebagai perngkap. Sarang Myrmeleon Sp sering dijumpai diketeduhan atap rumah atau dibawah lantai rumah yang tinggi. Larva dari Myrmeleon sp mirip sebuah kantung yang berbuku-buku dan memiliki rahang melengkung yang sangat besar. Myrmeleon sp membuat lubang dalam tanah pasir yang gembur dengan gerakan spiral ekornya. Tanah yang terlepas dibuang keluar lubang dengan kepalanya. Pada dasar lubang tersembunyi, rahangnya siap menangkap serangga kecil yang terperangkap dan menjadi mangsanya.












               

3 komentar:

  1. Terimakasih, info yang beramanfaat,
    Bagi yang kesulitan mencari undur-undur untuk pengobatan ataupun kesehatan, silahkan,
    Sms/Wa 082220833479
    Bbm 5d7880b7

    BalasHapus